Updates

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

bintang

salju

Rabu, 12 September 2018

Standar Intenet


INTERNET STANDARD



PENGERTIAN :
  • Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
  • Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau set RFC. RFC yang menjadi standar ataubagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi labelInternet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan dalam RFC 2026dan RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.
PROSES STANDARISASI :
  • Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFCadalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju keInternet Standard.
  • Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standardan Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.
INTERNET STANDAR :
  • Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokolatau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya StandarInternet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema,dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.
  • Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunakdan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.
PROSES STANDAR INTERNET :
Proses Standar Internet, dijelaskan dalam RFC 2026, Standar Internet
Proses, Revisi 3, bersangkutan dengan semua protokol, prosedur, dan
konvensi yang digunakan dengan otoritas internet, apakah mereka bagian dari
TCP / IP protocol suite atau tidak.Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:
    1.  Keunggulan teknis
    2.  Mengimplementasi sebelum dan pengujian
    3.  Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah dipahami
    4.  Keterbukaan dan keadilan
    5.  Aktualitas
PROSES STANDARISASI INTERNET di RINGKAS SBB :
  1. Dalam rangka untuk memiliki spesifikasi baru sebagai standar yang disetujui, pelamar harus mengirimkan spesifikasi ke IESG di mana ia akan dibahas dan diulas jasa teknis dan kelayakan, juga diterbitkan sebagai dokumen rancangan Internet. Lama proses ini lebih dari dua minggu dan tidak lebih dari enam bulan.
  2. Setelah IESG mencapai kesimpulan positif, dikeluarkan pemberitahuan untuk memungkinkan spesifikasi akan ditinjau oleh komunitas internet secara keseluruhan.
  3. Setelah persetujuan akhir oleh IESG, rancangan Internet diajukan ke Internet Engineering Task Force (IETF), anak perusahaan lain dari IAB, untuk dimasukkan ke Jalur Standar dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).
  4. Setelah diterbitkan sebagai RFC, kontribusi dapat maju dalam status sebagai "standar Internet". Hal ini juga dapat direvisi dari waktu ke waktu atau dihapus ketika solusi yang lebih baik ditemukan.
  5. Jika IESG tidak menyetujui spesifikasi baru, atau jika dokumen tidak diproses dalam waktu enam bulan dari pengajuan, maka permohonan spesifikasi baru akan dihapus dari direktori draft Internet.


Kamis, 06 September 2018

LAYER OSI

LAYER OSI


Pengertian Layer OSI :
  • Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan model "Model Tujuh Lapis OSI".
Macam-Macam Layer OSI :
  • Physical Layer
Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat keras jaringan secara fisik.
Fungsi physical layer :
  1.   Mendefinisikan media transmisi jaringan
  2.   Mendefinisikan metode persinyalan
  3.  Sinkronisasi bit data
  4.  Mendefinisikan arsitektur jaringan
  5.  Mengaplikasikan topologi jaringan 
  6.  Melakukan proses pengkabelan
  7.  Melakukan proses pengkabelan
  • Data Link Layer
Lapisan berikutnya pada OSI Layer adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer yang penting, karena memilki fungsi sebagai :
  1. Pengkoreksi kesalahan
  2. Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
  3. Pengelamtan perangkat keras
  4. Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
  • Network Layer
Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah untuk membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer  dapat terhubung dengan satu jaringan.Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
  1.  Membuat header pada paket – paket data
  2.  Melakukan proses routing

Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga fungsi hub berjalan pada layer ini, dengan cara melakukan pemecahan paket data dan juga melakukan proses routing.
  • Transport Layer

Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
  1.  Memecah data ke dalam paket – paket data
  2.  Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
  3. Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah
  4.  Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
Berkat adanya transport layer ini, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan.
  • Session Layer

Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi.
  • Presentation Layer

Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan bertindak sebagai layer ke-6 ketika sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi utama dari lapisan layer presentation ini adalah menteranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah application (aplikasi).Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memaski proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam aplikasi.
Berikut ini adalah beberapa protocol pada lapisan layer presentation :
  1.  Redirectopr software
  2.  Virtual Network Computing
  3.  Remote Desktop Protocol

  • Application layer

Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut.Fungsi dari Application layer adalah Application layer, sebagai pelepas data dalam sebuah jaringan dan juga penampil data dalam sebuah jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :
  1.  Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan
  2.  Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
  3.  Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan
  4.  Menampilkan display dari sebuah jaringan